-->

Cara Ular Mencerna Makanannya

ular piton

Pernahkah kalian melihat ular makan? Nah, saat makan, ular tidak mengunyah makanannya tetapi ular akan menelan mangsanya bahkan bisa menelan mangsanya yang memiliki ukuran 10x lipat lebih besar dari ular tersebut. Ular memakan hewan yang lebih besar daripada ular tersebut memang sudah biasa. Nah, yang menjadi pertanyaan adalah "Bagaimanakah cara ular menguraikan makanannya itu?", "Bagaimana sistem pencernaan ular?". Mari kita simak penjelesannya berikut ini : 

Beberapa jenis ular memiliki gigi yang terdapat di mulutnya, tapi gigi itu tidak berfungsi untuk mengunyah, melainkan hanya untuk mencengkram mangsanya. Biasanya ular menelan mangsanya dengan memasukkan kepalanya terlebih dahulu. 
ular cobra

Nah, dalam berburu mangsa, ular memilik beberapa cara, seperti misalnya ular sanca dan ular piton memangsa mangsanya dengan cara melilitnya sampai mati. Kemudian mangsanya akan dilahap secara perlahan. Sementara itu, ular-ular beracun melumpuhkan mangsanya dengan bisanya yang akan melumpuhkan sistem saraf pernapasan dan jantung hanya dalam hitungan menit. 

Setelah menelan mangsanya, ular akan mencerna makanannya itu. Nah, ternyata di dalam perut ular mengandung enzim pencerna yang memudahkan mencerna makanannya setelah ditelan. Ajaibnya enzim pencerna ini dapat melarutkan dan menyerap segala sesuatu kecuali rambut, bulu, cakar, dan gading mangsanya. Sisa-sisa yang tidak tercerna akan dikeluarkan bersamaan lewat saluran pencernaan ular. Makanan yang masuk ke perut ular dicerna oleh ususnya yang bekerja terus menerus selama masih ada makanan di dalamnya. Setelah makan biasanya ular akan bermalas-malasan dan berdiam diri sampai makanannya tercerna. Semakin besar mangsanya yang ditelan maka akan semakin lama proses pencernaan ular. Setelah tercerna barulah ular akan mencari mangsa lagi.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel